Masukkan Komentar untuk Blog Disini

Rabu, 01 Juni 2016

Hati Seorang Ibu

Entah apa yang akan terjadi di hari esok., 

Akhir-akhir ini aku dihadapkan dengan banyak sekali ibu-ibu yang bermasalah dengan anaknya,.

Kata yang sama terucap,.

"Nantilah nak kamu akan mengerti bila menajdi seorang ibu"

Terlalu padet untuk sebuah permainan kata,.

Wahai sang ibu di seluruh dunia,.

Penghargaan setinggi-tingginya buat para ibu di dunia ini,.

Aku merenung dan meresapi tentang gurat tangis para ibu-ibu itu., 

Dalam hatiku aku bertanya,. 

"Tuhan apa aku juga menyakiti hati ibu ku seperti mereka?"

Tuhan ampuni aku ya robb,.

Sungguh aku takutt sekali ya rrrooobbb.,

Takut bila aku juga menyakiti hati ibu,.

Apa ini cara-Mu tuhan untuk menegurku melalui para ibu-ibu itu,.

meraung., menangis., berteriak., memohon dihadapanku.,

benar-benar tak mengerti kenapa aku dihadapkan dengan keadaan ini,.

Saya harus mengkoreksi diri,.

Maafkan aku wahai sang petinggi,.

Aku berasa menjadi anak kecil.,

dan Aku tetap ingin jadi anak kecil.,

Teruslah marahi aku ma.,

Teruslah omeli aku ma,.

Teruslah cereweti aku ya ma.,

Aku sangat mencintai mu ma.,

Aku benar-benar ingin hatiku selalu seperti  anak kecil  ma,.

Karena dengan begitu aku tetap mendapatkan ibu-ibu yang selalu menasehatiku ,.

Para ibu yang tetap memarahiku,.

Sekarang aku benar-benar ingin membahagiakan-Mu mama,.

Hingga aku menjadi seorang ibu (nanti).,

Karena aku sudah merasakan semua empaty terhadap para ibu yang memperjuangkan anak mereka.,

Meski anak yang tak pernah pantas untuk diperjuangkan,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar