alfateha

ya allah rasanya sesak sekali.,

hingga aku sulit untuk bernafas.,

tapi ini takdirmu ya allah

dan atas izin-Mu

Engkau tak pernah salah ya Allah.,

Rasanya seperti dikuliti dengan pisau yang tajam

Hati ini seperti remuk.,

Berharap ini hanya mimpi.,

tapi semua harus dihadapi dalam alam sadar kami.,

Padamu Kesayangan kami.,

Kau adalah kesayangan kami,.

Kau adalah kebanggan kami.,

Kau adalah teladan bagi kami.,

Kau adalah inspirasi bagi kami.,

Kau adalah pejuang terhebat untuk kami.,

Bagi kami kau adalah segalanya wahai kesayangan kami.,

Semua yang kau lakukan untuk kami.,

Semua yang kau pikirkan adalah kami.,

Semua yang kau perjuangkan itu kami.,

Bahkan di saat terakhirmu.,

Tetap saja kau mengkhawatirkan kami.,

Tak sekejappun lepas perhatianmu pada kami

Kami sangat menyayangimu duhai kesayangan kami.,

Kami percaya Allah jauh lebih sayang padamu

Melebihi rasa sayang kami padamu

Kami percaya Allah akan memberikan tempat yang terbaik untuk kesayang kami.,

Kami percaya bahwa Allah tak akan menyia nyiakan engkau kesayangan kami.,

Padamu Ya Allah tuhan semesta alam.,

Kami tiitipkan kesayangan kami.,

Jaga dan pelihara kesayangan kami.,

Ampuni segala dosa dosa kesayangan kami.,

Lipat gandakanlah pahala kesayangan kami.,

Jauhkanlah kesayangan kami dari siksa kubur.,

Jauhkanlah kesayangan kami dari azab api neraka., 

Mudahkanlah segala urusan kesayangan kami.,

Masukkanlah kesayangan kami ke surga Firdaus-Mu ya Allah.,

Atas izin-Mu

Kabulkan lah doa kami ya Allah.,

Amiiiiiin ya robbal a'lamin,.

Mari bersama-sama mengirimkan surat alfateha

untuk almarhumah ayuk kami Haryati Utami binti Khairil Anwar 

(alfateha)

... Ammmiiiiiinnnn...

Sejarah

Lama sekali rasanya tak menulis,.

Banyak yah sangat banyak hal yang berubah,.

Satu persatu Allah telah menunjukkan tentang pelajaran yang panjang.,

Tentang pelajaran yang tak melalui proses pencernaan.,

Mungkin Allah tau,.

Pencernaan saya sedang bermasalah.,

Sehingga terkadang saya masih mengeluh.,

Tanpa mencerna dengan baik apa yang ada saat ini,.

Jika melihat kebelakang rasanya pelan pelan aku mengerti.,

Saat itu kenapa.,

Saat dulu seperti apa.,

Kemudian tinggal dibingkai kaca untuk menjadi sejarah.,

Sejarah yang akan aku ceritakan,.

Bagi diriku sendiri di hari tua ku nanti,.

Sebab bila aku ceritakan sejarah itu pada anak dan cucu ku kelak.,

Aku yang paling tau,.

Karena seperti aku dulu yang belum mengerti.,

Mereka akan bosan mendengarkan dongeng tentang sejarah perjuangan,.

Biarlah mereka nanti yang akan mengukir sejarah sendiri,.

Semoga kita semua diberi kesehatan, di beri umur, diberi kemudahan

Hingga bisa melihat membimbing anak dan cucu kita nanti.,

Membahanakan butir tasbih dan bulir doa,.

#amin

Sekarang ada yang berkurang sehingga ada yang ditambahkan.,

Banyak hal yang telah berubah.,

Seolah roda yang berputar.,

Berotasi pada porosnya,.

Mungkin dimata mereka seperti halnya warna yang kontras mulai memudar,.

Tapi bagiku kontras warna yang memudar itu mulai melebur,.

Menyesuaikan dengan irama denting sang waktu,.

Puas sudah menjelajah,.

Puas sudah berusaha,.

Puas sudah berselancar mengitari sisi marginal hidup.,

Entah apa yang terpancar di sudut penglihatan mereka,.

Entah apa yang tampak di hadapan mereka,.

Dan entah seperti apa rencana Hiyang Mulai Allah sebenarnya,.

Sekarang ada yang berkurang sehingga ada yang ditambahkan.,

Sekarang ada yang menyempit sehingga ada yang diluaskan,.

Sekarang ada yang di jauhkan sehingga ada yang di dekatkan,.

Sekarang ada yang di lemahkan sehingga ada yang dikuatkan,.

Sekarang ada yang menjadi dasar sehingga ada yang menjadi alasan,. ***

============================================================
Saat ini.,

Merdu sekali kicau sang menerbang menyambut setiap pagiku.,

Lalu aku menjadi senyum sendiri.,

Menyikapi para kicauan itu.,

Bukankan perubahan itu adalah yang abadi,.

Bukankah kita sama.,

Sama-sama mencari pecahan teka teki.,

Bukankah hari esok siapa yang tau,.

Masih sangat dini memberikan penilaian akhir,.

Sesungguhnya ini baru saja dimulai,.

Ini baru lembaran pertama yang baru akan dilukis,.

Bila ada banyak warna.,

Bukankah menyenangkan.,

Coraknya pun tidak harus kontras.,

Ada kala warna pastel itu sedikit lucu dan menggelitik.,

Apapun itu aku bertahan atas sebuah kepercayaan,.

Kepercayaan yang selalu benar dalam kebenaran.,

Semaaaaannnggggaaaattttttt ^^.)

karena hari esok adalah bagian pembuktian atas kepercayaan penuh,.

karena pembuktian bukanlah di tangan manusia.,

maka bakar semmmmaaangggaaatttt mulai hari ini *** (ath)

Begini Rasanya

Menikmati segala proses.,

Banyak sekali hal yang berubah,.

Banyak sekali yang harus dipelajari,.

Banyak sekali yang harus dihadapi.,

Terkadang pengen senyum senyum sendiri.,

Terkadang pengen ketawa sendiri,.

Terkadang merasa sendiri,.

Terkadang merasa banyak sekali,.

Terlepas dari segalanya,.

Agar Mampu Berpikir

Source: Pub Rathie Kowi

Dulu sempat penasaran seperti apa rencana engkau ya Robb,.

Sangat penasaran dengan segala sesuatunya,.

Sangat penasaran terhadap garis yang di goreskan terhadap hidup.,

Meskipun terkadang aku tidak tau seperti apa hari esok,.

Satu hal yang selalu membuat aku terus melangkah,. 

Tentang kepercayaan,.

Hingga memilih melanjutkan segala mimpi yang tertunda,.



Sampai dengan diberikan banyak sekali kado indah itu,.

Kado yang engkau tuju kan ke alamat kami Ya Robb,.

Wahai Hiang Mulia Allah.,

Sedikit demi sedikit engkau ajari aku,.

Tentang kesederhanaan yang sempat terabaikan.,

Tentang keharuman manisnya kesabaran,.

Tentang bulir tasbih atas doa yang berbuah indah,.

Tentang janji yang engkau tepati,.

Tentang pelajaran untuk terus memperbaiki,.

Belajar lagi atas sebuah makna,.

Belajar lagi atas rasa syukur,.

Belajar lagi melafaskan "alhamdulillah"

Sehingga semua nikmat mulai ditambah (lagi) (dan lagi) ,.

"ALHAMDULILLAH"

HANYA LAH BUIH

Tak pernah terbayangkan,.

Ketika mengetahui bahwa selama ini aku terlanjur melakukan kesalahan berulang,.

Bukanlah hal mudah menerima kenyataan bahwa aku adalah sumber dari segala sumber kekacauan,.

Hal yang paling aku takutkan adalah melakukan kesalahan,.

Karena menganggung rasa bersalah itu seperti mengemban beban yang tak ringan,.

Mungkin kata para psikiater di kantor itu benar,.

Aku terlalu rapi.,

Aku terlalu hati-hati.,

Aku terlalu ........

Aku terlalu ........

Aku terlalu ........

sehingga tak membiarkan diri melakukan kesalahan.,

tak memberikan kesempatan diri sendiri.,

merasakan bagaimana melakukan kesalahan hingga tak mengenal kesalahan.,

hingga tak sadar bahwa yang saya lakukan ini adalah kesalahan,.

HAL TERBAIK ADALAH MENGIKHLASKAN 2190 episode dalam hidupku,.

Hati Seorang Ibu

Entah apa yang akan terjadi di hari esok., 

Akhir-akhir ini aku dihadapkan dengan banyak sekali ibu-ibu yang bermasalah dengan anaknya,.

Kata yang sama terucap,.

"Nantilah nak kamu akan mengerti bila menajdi seorang ibu"

Terlalu padet untuk sebuah permainan kata,.

Wahai sang ibu di seluruh dunia,.

Penghargaan setinggi-tingginya buat para ibu di dunia ini,.

Aku merenung dan meresapi tentang gurat tangis para ibu-ibu itu., 

Dalam hatiku aku bertanya,. 

"Tuhan apa aku juga menyakiti hati ibu ku seperti mereka?"

Tuhan ampuni aku ya robb,.