==DIBALIK TABIR....==
Rafflesia, 30 Maret
2015
“Ketika semua yang direncanakan berbalik menjadi sebuah bencana
tentu air mata bukan pilihan tapi hanya simbol kekecewaan linier yang
sederhana.,” Menyebalkan bila harus berakting tegar., lebih baik menutup
telinga dan memejamkan mata sembari merebah., berharap ini mimpi buruk., dan
ketika esok terbangun semua masih baik-baik saja.,***
Dulu sewaktu sibuk dengan skripsiku dan segala under pressure rekan satu tim dan rasa
tak lezat dunia lainnya tidak terlalu
membuatku terbebani., Aku masih punya someone
special yang selalu menjadi pelipur lara dan menjadi tempat berbagi di
segala sisi hidupku,. Bukankah menyenangkan ketika dapat membagi sulit dengan
orang yang senantiasa menjadi sandaran hati., Meskipun kami sering adu argument
dan terlihat tidak pernah akur tapi kami nyaman dengan segala perbedaan kami.,
Mengejutkan dan tak pernah terbayangkan ketika orang yang
terlihat sederhana dan apa adanya seperti dia adalah dokter muda yang sedang
co-ass., Aku jauh lebih suka ketika tau kalau dia cuma orang sederhana yang apa
adanya., tapi fakta dan realita tak mampu diubah.,
Awalnya bukan masalah besar sih., Kami menjalaninya dengan
nyaman dan kemudian dia memutuskan untuk melanjutkan mimpinya menjadi spesialis
di negeri seberang. Dalam perjalanan hubungan kami, masalah yang dulunya
diabaikan malah menjadi bola api yang kian hari kian membesar siap membakar
kenyamanan kami., Kasat mata dipermukaan tidak ada kasta antara kami., namun
tak semudah membalikkan laptop., status pendidikan,. prestige and bla..//bla..//bla akan tetap tersirat., Mudahnya
ketika hanya status pendidikan yang sedikit dipentingkan karena sesuatu dan
bebagai hal dan kemudian aku juga melanjutkan Pasca Sarjana untuk
menyeimbangkan situasi yang tak lezat itu.,
Tidak beruntungnya disaat aku melanjutkan Pasca Sarjana justru
menjadikan suasana menjadi horor karena someone
special-ku malah beragument kalau aku S2 artinya dia harus masuk S3 sebelum
aku tamat S2.,
Setelah itu suasananya sudah tidak kondusif lagi,. tidak ada
ketentraman., tidak ada kenyamanan lagi., aku merasa dianggap saingan tingkat
dewa oleh seseorang yang selalu membuatku bisa tersenyum kala sulitku yang
menjadikan lebih sulit (lagi). Entah kebetulan atau tidak kejadiannya beriring
dengan berakhirnya hubungan si canti Aca,. epidemi virus retaknya mereka
seperti jangkit dalam hubungan kami.,
Waktu itu hampir depresi dibuatnya., Kekehnya kami tetap keras
kepala mempertahankan hubungan dengan segala keegoisan masing-masing., Namun
namanya manusia ada batas jenuh untuk bertahan di antara tidak ketentraman dan
polemik ketidak nyamanan., Hanya mampu bertahan tiga tahun lebih beberapa bulan
saja setelah dilanda konflik dan long
distance akhirnya kami sepakat untuk berjalan masing-masing., meski sudah banyak sekali rencana yang
kemudian seolah menjadi memey gazebo (gazelasbo’) nan rebing (retok=rusah*dialekpalembang bingit)., Gema
kicauan sumbang mengudarakan nada ketir., “dan aku tidak perduli lagi., aku mau
hidup seribu tahun lagi” haha (Anwar,Khairil. 1945) Sisuka hatilha ya mau
bilang apa.,
“Bukankah hidup ini tidak ada yang selalu mulus sesuai dengan
rencana., Apa mereka tidak pernah gagal dalam hidupnya., Jika hal sama terjadi
pada mereka mungkin mereka bisa lebih sopan,.” (gumamku dalam hati)., Terlepas
dari segalanya biarlah.,
“Hati orang siapa yang tau.,” Hanya yang taulha yang berhak
tau., sama halnya dengan rahasia takdir., seperti ada tirai yang menabirkan
hikmah atas segala yang terjadi., Sang waktu yang menjawab semua tentang ini
dan itu.,
Aku merasa sekarang
jauh lebih baik dari dua tahun yang
lalu., Meskipun aku masih sendiri alias
jomblo tapi aku merasa nyaman sekarang., Aku masih punya sahabat sebaik Aca dan
Han., Punya teman yang solid disekelilingku., yang terpenting aku punya
keluarga yang powerfull dalam pemberian support., Terima Kasih semua., Kalian
Kesayanganku., Ganbarimasu’.^).,
Aku hanya butuh
waktu untuk menghela nafas.,
Agar aku tak
salah.,
Dalam memilih
langkah., (lagi)
Maaf membuat kalian
khawatir.,
Percayalah I’m
fine.,
Dan bila waktunya
tiba.,
Aku percaya aku
akan menemukan.,
Seseorang yang
membuatku nyaman.,
Sang penentram
hati.,*Terlihat sederhana tapi sulit diketemukan., hehe.,
(aaaammmmiiiinnn)
Satu pintaku #mohondoadarisemuanya
Dan terima kasih
atas kekhawatiran serta apapun bentuk apresiasinya., Tararengqiu., Thanks,.
Arigato.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar